Peran Konsultan Manajemen
Sebuah organisasi membutuhkan sistem kerja dan pihak-pihak yang mendukung berjalannya operasional untuk mecapai keuntungan finansial melalui pelaksanaan kerja yang baik berdasarkan perencanaan, strategi dan eksekusi yang baik, hal ini biasa kita kenal dengan manajemen.
Namun dalam perjalan sebuah bisnis sering kali tidak sesuai dengan perencanaan, misalnya disebabkan karena tujuan bisnis yang berubah, menpower yang tidak perform dalam menyelesaikan pekerjaannya, dan faktor lainnya yang menghambat kelancaran dalam bisnis, dalam kondisi tersebut sebuah organisasi perlu mencari second opinion untuk menuntaskan permasalahan yang tidak bisa organisasi lihat sendiri, yaitu lewat peran Konsultan Manajemen.
Konsultan Manajemen berperan untuk membantu organisasi dan top manajemen dalam menyelesaikan permasalahan. Konsultan manajemen melakukan analisa, memberikan anjuran, melaksanakan pelatihan, hingga menangani pekerjaan yang tidak dapat dituntaskan oleh karyawan dan organisasi di dalamnya.
Sejak revolusi industri di abad 18, dunia bisnis mengalami pergeseran, yang semula dilakukan dengan skala kecil menjadi lebih masif akibat perubahan teknologi. Keadaan tersebut mengundang berbagai problem mulai dari kapabilitas sumber daya manusia, ketersediaan material, kecepatan produksi, dan lain sebagainya.
Arthur D. Little adalah penggagas didirikannya konsultan manajemen tahun 1886 untuk menjawab pesatnya perkembangan industri saat itu. Namun tak pelak, kesuksesan tersebut juga ikut tergerus akibat persaingan hingga tekanan ekonomi global pada tahun 1929 dan banyak perusahaan berjatuhan. Memasuki tahun 1950 perusahaan konsultan manajemen kembali berkembang dengan melebarkan sayap ke berbagai negara.
Konsultan manajemen terbagi kedalam 3 kategori:
1. General Management Consultant
Konsultan menghandle perusahaan keseluruhan, seperti strategi perusahaan, manajemen operasional, keuangan, manajemen organisasi dan SDM, dsb.
2. Specialized Management Consultant
Konsultan yang membantu perusahaan dalam spesialisasi-spesialisasi tertentu seperti Konsultan hukum, konsultan IT, konsultan pajak, dll.
3. Mixed Management Consultant
Keunggulan Menggunakan Jasa Konsultan Manajemen:
1. Objektif
Konsultan akan bertindak sebagai “orang luar” biasanya lebih terbebas dari faktor non teknis seperti politik kantor, budaya perusahaan, komunikasi dan ambisi pribadi dari pekerja. Perbedaan gaya komunikasi, dsb. Konsultan bekerja berdasarkan data dan fakta, sehingga mampu memberikan analisa dan rekomendasi yang lebih objektif dan akurat.
2. Memiliki data, referensi dan kerangka pemecahan masalah
Dalam satu tahun konsultan manajemen bisa mengerjakan beberapa project yang dimana satu tahun bekerja sebagai konsultan sama dengan bekerja selama delapan tahun sebagai manajer di perusahaan karena di tempatkan pada beberapa perusahaan yang memiliki masalah yang berbeda, juga industri yang berbeda pula. Hal ini membentuk kerangka pemecahan masalah yang tajam bagi seorang konsultan. Data dan referensi dari pengalaman sebelumnya bisa menjadi sebuah masukan yang berharga bagi sebuah klien. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah cenderung cepat karena menggunakan pola yang sudah berhasil dari klien sebelumnya.
3. Pengaruh Berbeda
Perubahan dalam organisasi sulit dilakukan karena aspek non teknis yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sebagai pihak luar, konsultan lebih objektif shingga dapat mempengaruhi sebuah pengambilan keputusan
Mengapa Jasa Konsultan Manajemen dapat Memajukan Bisnis Anda?
Konsultan Manajemen mampu membuat inovasi khususnya dalam bidang teknologi informasi berkembang dengan kecepatan eksponensial. Dampak inovasi bukan hanya mengubah produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan, namun juga sejatinya mengubah cara kerja perusahaan secara keseluruhan. Perubahan dari manual ke digital, perubahan dari struktural menjadi agile. Artinya untuk bisa bertahan di era digital 4.0 perusahaan perlu beradaptasi dan melakukan perubahan.